Bunga: Bunga Pemikiran Dan Kedamaian

Toko Karangan Bunga Jakarta  Anda dapat mencari berbagai jenis bunga untuk duka cita, pernikahan, bunga ucapan dalam berbagai bentuk, Hanya di Toko Karangan Bunga Jakarta, dan Anda juga bisa custom bunga sesuai keinginan Loh, hanya di Toko Karangan Bunga Jakarta





Abad ke-21, di puncak perkembangan teknologi dunia, mengalami tren terbalik terhadap alam. Bisa jadi manusia, yang adalah makhluk alami, menemukan kejijikan dalam kehidupan yang didominasi oleh alat-alat modern dan mencari cara untuk kembali ke akarnya sendiri. Bisa juga bahwa kembalinya ke alam adalah konsesi yang mungkin teknologi tidak selalu lebih baik dari keduanya. Bunga, sementara bagian dari alam, memainkan peran besar dalam terapi alami. Studi tentang terapi bunga telah menunjukkan bahwa tidak hanya aroma, tetapi juga warna, bunga favorit kita yang memengaruhi kita secara positif. Ilmu ini dikenal sebagai terapi bunga, dan meluas ke kategori aromaterapi, karena banyak dari minyak esensial yang kita kenal dan sukai terbuat dari minyak bunga yang diekstraksi. Perlu diingat, bahwa apakah Anda mencoba untuk memenangkan hati yang cantik, atau menyembuhkan luka hati, bunga adalah awal yang baik karena estetika dan aroma mereka, yang jauh lebih meresap dari yang kita bayangkan.

Ramuan bunga bermula pada peradaban kuno, dan saat ini kembali lagi. Gagasan di baliknya adalah kemampuan alami bunga untuk membantu kita merasa lebih baik, yang pada akhirnya membantu mengobati dan mencegah penyakit. Penyakit yang terbukti membaik melalui terapi bunga meliputi depresi, stres, kram menstruasi, dan kelelahan. Secara biologis, belum ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana efek positif terjadi, tetapi diperkirakan bahwa zat kimia saraf di otak kita dilepaskan oleh stimulasi warna dan aroma bunga, yang memengaruhi emosi negatif. Ketika emosi negatif seperti ketakutan dan kecemasan berkurang, sistem kekebalan tubuh kita menguat. Teori ini sama sulitnya untuk dibuktikan seperti halnya untuk dibantah, namun poin yang sangat mendukung teori ini adalah fakta yang diketahui bahwa ketika kita secara emosional merasa rentan dan lemah, peluang kita untuk jatuh sakit secara fisik meningkat. Pemandangan dan aroma bunga, terutama ketika diterima sebagai karangan bunga yang indah, membantu mencerahkan suasana hati, dan efek positif tetap ada selama bunga tersebut mekar. Seperti biasa bunga setelah perkelahian kekasih atau tinggal di rumah sakit, bunga tidak pernah menjadi umum sendiri. Ini karena mereka benar-benar berhasil menginspirasi ketenangan dan kebahagiaan yang membantu kita mengatasi tekanan emosional yang membuat kita sedih.

Hal pertama yang selalu kita perhatikan tentang bunga adalah penampilan. Baik itu karangan bunga yang ceria, atau warna pastel yang tenang, warnanya menangkap perhatian dan emosi kita. Warna dibuat dari frekuensi gelombang cahaya, dan frekuensi ini merambat ke saraf optik ke otak. Ada bukti bahwa gelombang cahaya yang berbeda dapat menyebabkan produksi hormon dalam tubuh kita, yang, tergantung pada frekuensinya, dapat menenangkan, merangsang, atau memperbaiki suasana hati kita. Karena itu, memilih warna bunga Anda dengan hati-hati dapat secara langsung memengaruhi emosi penerima. Merah, misalnya, diketahui memacu adrenalin, yang meningkatkan tingkat energi. Mungkin gagasan mawar merah yang mengarah ke gairah lebih dari sekedar bahasa bunga - pemandangan mawar merah mungkin sekali mengarah ke perasaan gairah. Kuning, yang kita kaitkan dengan matahari dan siang hari, membantu kita merasa optimis. Bunga kuning, seperti bunga matahari, adalah hadiah yang luar biasa untuk kunjungan rumah sakit. Biru menggerakkan produksi melatonin, yang menghasilkan relaksasi dan keinginan untuk tidur. Jika Anda perlu menenangkan kekasih yang sedang marah, bluebell adalah taruhan yang aman! Violet merangsang kelenjar pituitari, yang mengurangi stres. Memberikan lilac kepada aktris favorit Anda sebelum debut akbarnya mungkin sangat menenangkannya, tetapi dia tidak merasakannya sebagai Anda. Warna adalah faktor konstan dalam kehidupan kita - rumah bukan rumah sampai dinding dicat warna yang tepat; kita merasa sangat percaya diri ketika warna pakaian kita melengkapi kecantikan kita. Dalam nada yang sama, warna buket cukup kuat untuk mengubah emosi.

Indera penciuman mungkin tidak melihat buket secepat mata kita, tetapi mungkin memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap emosi kita. Bagian otak kita menafsirkan emosi adalah bagian yang sama yang menginterpretasikan indra penciuman. Aroma dan suasana hati sangat terkait; bau seringkali mengembalikan ingatan, yang mau tidak mau memunculkan perasaan - baik atau buruk, tergantung pada pergaulannya. Berkat aroma bunga yang menyenangkan, bunga-bunga itu lebih sering meluap dari kita dengan emosi dan kenangan positif. Aroma bunga banyak digunakan dalam aromaterapi, dan dapat memiliki efek fisik dan emosional. Jasmine diketahui mempengaruhi tubuh dan pikiran; wanita yang tidak sabar untuk pergi ke persalinan mencium aroma melati, karena mungkin terkait dengan menyebabkan kontraksi, dan jika seorang ibu baru mendapatkan baby blues, aroma melati dianggap membantu mengatasi depresi. Lavender membantu untuk rileks dan tenang, dan mungkin di sebelah wanita yang sedang bekerja mencium melati untuk mempercepat kontraksinya, akan ada wanita yang mencium aroma lavender untuk menenangkan kontraksi yang kuat. Geranium, yang aromanya dibenci oleh serangga (sehingga bagus untuk malam-malam musim panas yang dipenuhi nyamuk), memberikan bantuan kecemasan kepada manusia (mungkin dengan menyingkirkan hama?). Aroma mawar yang lembut dan dicintai membantu menangkal depresi dan memulihkan energi.


Karena dua lebih kuat dari satu, menggabungkan warna dan aroma dalam buket untuk efek terapi membuat hadiah bunga sangat kuat. Tidak hanya sensasi menerima bunga yang dirasakan, tetapi juga efek emosional yang lebih halus yang disebabkan oleh warna dan aroma bunga. Dari semua hadiah yang kita pilih untuk diberikan, tidak dapat dipungkiri bahwa bunga adalah yang paling emosional: kita memberikannya pada saat-saat penting dalam hidup, dan itu bukan kebetulan. Bunga dengan gembira bermain dengan emosi kita, mengubahnya menjadi lebih baik. Kami dipengaruhi secara fisik dan emosional oleh pemandangan dan bau bunga. Ketika kata-kata yang tepat tidak akan jatuh dari bibir kita, baik dalam situasi yang indah atau mengerikan, bunga akan lebih dari melakukan pekerjaan untuk kita, dan berbicara banyak melalui penampilan dan parfum mereka, mungkin membuat kesan yang lebih kuat daripada kata-kata apa pun.